Monday 15 May 2017

Aku Masih Bungkam

Aku memilih bungkam
Karena aku tak lagi luwes berbicara tentangmu

Bukan berarti pula 
aku sudah melupakannya

Aku memilih diam
Dalam pembicaraan yang melibatkan aku dan kamu
Bukannya aku tak ingin terlibat
Bukan juga tak mengakui bahwa aku pernah terlibat
Aku hanya berusaha menghindar dari masa lalu yang jahil
Yang mengotori sebuah perasaan cinta itu

Dan aku masih bungkam
Bila sebuah pertanyaan dilambungkan kepadaku "Kamu masih mencintainya?" Aku hanya diam
Rasulullah pun bisa menerka
Apabila seorang wanita diam,
Itu artinya tanda persetujuan
Atau jawaban "YA"

Pun hatiku masih bergetar
Ketika namamu tak sengaja kudengar
Ketika seseorang mengabarkan tentangmu
Ketika seseorang menceritakan kejadianmu kepadaku
Tak pernah aku benar-benar bungkam

Mungkin sekedar dingin saja dihadapanmu
Namun tak pernah aku diam dalam doa
tak pernah aku palingkan namamu dari untaian doa

Iya,
Diam adalah cara yang benar dalam mencintai yang paling benar
Tidak benar-benar diam
Tapi berdoa dalam diam tersebut

Aku masih bungkam
Bungkam terhadap perasaan
yang masih menggantung ini
Terhadap perasaan yang dulu pernah bersemi
Bukan hanya dulu,
Mungkin sampai sekarang

Aku berharap bungkamku menjadi penghubung jarak
Dan pengisi penantianku

Share this

0 Comment to "Aku Masih Bungkam"

Post a Comment