Wednesday, 16 December 2015

Superposisi Dua Gelombang

Superposisi dua gelombang ini terjadi ketika dua gelombang atau lebih merambat pada medium yang sama. Maka, gelombang-gelombang  tersebut akan datang di suatu titik pada saat yang sama sehingga terjadilah superposisi gelombang. Artinya, simpangan gelombangan-geombang itu di tiap titik dapat dijumlahkan sehingga akan menghasilkan sebuah gel. baru. Hasil dari superposisi dua gel. atau lebih akan menghasilkan interferensi konstruktif (positif) atau interferensi destruktif (negatif).

Gambar 1. Superposisi dua gelombang y1 dan y2 yang memiliki amplitudo berbeda.
Misalkan, simpangan getaran di suatu titik disebabkan oleh gelombang satu dan dua, yaitu y1 dan y2. Kedua gelombang mempunyai amplitudo A dan frekuensi sudut yaitu ω yang sama dan merambat dari titik yang sama dengan arah sama pula.Persamaan superposisi dua gelombang tersebut dapat diturunkan persamaannya sebagai berikut.

y1 = Asinωt : y2 = Asin (ωt + Dθ)

Kedua gelombang di atas memiliki perbedaan sudut fase sebesar Dθ.

Persamaan simpangan gelombang hasil superposisi kedua gelombang tersebut adalah :

y = y1 + y2 = Asin ωt + Asin (ωt + Δθ)

Dengan menggunakan aturan sinus, yaitu:

sin α + sin β = 2 sin ½ (α + β) cos ½ (α - β)

Karena cosinus merupakan fungsi genap, artinya

cos θ = cos (-θ)

sehingga persamaan dapat ditulis sebagai berikut.

y = 2Asin ½ (ωt + Dθ + ωt) cos ½ (ωt + Dθ - ωt)


Share this

0 Comment to "Superposisi Dua Gelombang"

Post a Comment