Penyimpangan jarum
kompas itu terjadi karena letak kutub-kutub magnet bumi tidak tepat berada di
kutub-kutub bumi, tetapi menyimpang terhadap letak kutub bumi. Hal ini
menyebabkan garis-garis gaya magnet bumi mengalami penyimpangan terhadap arah
utara-selatan bumi. Akibatnya penyimpangan kutub utara jarum kompas akan
membentuk sudut terhadap arah utara-selatan bumi (geografis). Sudut yang
dibentuk oleh kutub utara jarum kompas dengan arah utara-selatan geografis
disebut deklinasi. Penyimpangan kutub utara jarum kompas akan membentuk sudut
terhadap bidang datar permukaan bumi. Sudut yang dibentuk oleh kutub utara
jarum kompas dengan bidang datar disebut inklinasi. Alat yang digunakan untuk
menentukan besar inklinasi disebut inklinator (Afdan, 2011).
Survey magnetik yang
dilakukan merupakan survey magnetik rinci. Jarak antar titik ukur serapat
ungkin untuk menghindari terlalu banyaknya interpolasi pada peta magnetik yang
dihasilkan. Peta anomali magnetik yang dihasilkan masih dipengaruhi oleh arah
inklinasi medan magnet bumi pada dearah penyelidikan sehingga maksimum profil
anomali tidak berhubungan langsung dengan posisi sumber benda penyebab anomali.
Untuk menghilangkan pengaruh sudut inklinasi
magnetik maka dilakukan filter reduksi ke ekuator (Blakely, 1995).
Medan magnet bumi
terkarakterisasi oleh parameter fisis atau disebut juga elemen medan magnet
bumi, yang dapat diukur yaitu meliputi arah dan intensitaskemagnetannya.
Parameter fisis tersebutmeliputi :
- Deklinasi
(D), yaitu sudut antara utaramagnetik dengan komponen horizontal yang dihitung
dari utara menuju timur
-
Inklinasi(I), yaitu sudut antara medanmagnetik total dengan bidang
horizontal yang dihitung dari bidang horizontalmenuju bidang vertikal ke bawah.
-
Intensitas Horizontal (H), yaitu besar dari medan magnetik total pada
bidang horizontal.
0 Comment to "Inklinasi dan Deklinasi Bumi"
Post a Comment