Tuesday, 17 November 2015

Inklinasi dan Deklinasi Bumi

Penyimpangan jarum kompas itu terjadi karena letak kutub-kutub magnet bumi tidak tepat berada di kutub-kutub bumi, tetapi menyimpang terhadap letak kutub bumi. Hal ini menyebabkan garis-garis gaya magnet bumi mengalami penyimpangan terhadap arah utara-selatan bumi. Akibatnya penyimpangan kutub utara jarum kompas akan membentuk sudut terhadap arah utara-selatan bumi (geografis). Sudut yang dibentuk oleh kutub utara jarum kompas dengan arah utara-selatan geografis disebut deklinasi. Penyimpangan kutub utara jarum kompas akan membentuk sudut terhadap bidang datar permukaan bumi. Sudut yang dibentuk oleh kutub utara jarum kompas dengan bidang datar disebut inklinasi. Alat yang digunakan untuk menentukan besar inklinasi disebut inklinator (Afdan, 2011).
Survey magnetik yang dilakukan merupakan survey magnetik rinci. Jarak antar titik ukur serapat ungkin untuk menghindari terlalu banyaknya interpolasi pada peta magnetik yang dihasilkan. Peta anomali magnetik yang dihasilkan masih dipengaruhi oleh arah inklinasi medan magnet bumi pada dearah penyelidikan sehingga maksimum profil anomali tidak berhubungan langsung dengan posisi sumber benda penyebab anomali. Untuk menghilangkan pengaruh sudut inklinasi  magnetik maka dilakukan filter reduksi ke ekuator (Blakely, 1995).
Medan magnet bumi terkarakterisasi oleh parameter fisis atau disebut juga elemen medan magnet bumi, yang dapat diukur yaitu meliputi arah dan intensitaskemagnetannya. Parameter fisis tersebutmeliputi :
-    Deklinasi (D), yaitu sudut antara utaramagnetik dengan komponen horizontal yang dihitung dari utara menuju timur
-    Inklinasi(I), yaitu sudut antara medanmagnetik total dengan bidang horizontal yang dihitung dari bidang horizontalmenuju bidang vertikal ke bawah.

-    Intensitas Horizontal (H), yaitu besar dari medan magnetik total pada bidang horizontal. 

Share this

0 Comment to "Inklinasi dan Deklinasi Bumi"

Post a Comment