Tuesday, 17 November 2015

Konsep Magnetik

Gaya Magnetik
 Gaya Magnetik Dasar dari metode magnetik adalah gaya Coulomb antara dua kutub magnetik m1 dan m2 (e.m.u) yang berjarak r (cm). 
Dengan F adalah gaya yang bekerja diantara dua kutub magnet m1 dan m2, r adalah vektor o adalah permeabilitas medium dalam ruang hampa, m jarak antara dua kutub magnet, dan  tidak berdimensi dan berharga satu (Telford dkk,1990).
Suseptibilitas Kemagnetan
Tingkat suatu benda magnetik untuk mampu dimagnetisasi ditentukan oleh
susebtibilitas kemagnetan atau k, yang dituliskan sebagai :
I = k. H..................................................................... (1)
Dengan:
I : Intensitas kemagnetan
k : Susebtibilitas magnetik
H : Kuat medan magnetik
Di  dalam  sistem cgs dan  SI,  konstanta k  tidak  berdimensi,  tetapi berbeda
nilainya sebesar 4π kalinya dari susebtibilitas dalam SI, dan dapat dinyatakan dengan persamaan
Ksi = 4πkemu........................................................   (2)   (Telford, dkk, 1990).
Diamagnetik adalah benda magnetik yang mempunyai nilai susebtibilitas kecil dan negatif (Tipler, 1996), sehingga magnetisasi yang diinduksikan di dalam bahan 15 oleh medan magnetik bumi menghasilkan arah yang berlawanan terhadapnya. Beberapa bahan diamagnetik yang paling kuat adalah logam bismuth dan molekul organik seperti benzena.
5
Ferromagnetik
Ferromagnetik adalah benda magnetik yang mempunyai nilai susebtibilitas positif dan besar (Tipler, 1996). Bahan feromagnetik dapat diklasifikasikan menjadi :
- Ferromagnetik yaitu benda magnetik yang mempunyai orientasi atom-atom sebagian berlawanan arah seperti : magnetite, titanomagnetite, ilminite.
- Anti Ferromagnetik yaitu benda magnetik yang mempunyai orientasi atom-atom terbagi dua berlawanan arah sehingga momen magnetik totalnya mendekati nol seperti hematite.
- Truly ferromagnetik yaitu benda magnetik yang mempunyai orientasi atomatom dalam material sama seperti besi, cobalt, nikel (Tipler, 1996).
Medan Magnet Bumi
Medan magnet bumi terdiri dari tiga bagian, yaitu :
a. Medan utama (Main field)
Pengaruh medan utama magnet bumi  99% dan variasinya terhadap waktu sangat lambat dan kecil.
b. Medan luar (external field)
Pengaruh medan luar berasal dari pengaruh luar bumi yang merupakan hasil ionisasi di atmosfer yang ditimbulkan oleh sinar ultraviolet dari matahari. Karena sumber medan luar ini berhubungan dengan arus listrik yang mengalir dalam lapisan terionisasi di atmosfer, maka perubahan medan ini tehadap waktu jauh lebih cepat (Martin, 1994).
c. Anomali Medan Magnetik

Variasi medan magnetik yang terukur di permukaan merupakan target dari survey magnetik (anomali magnetik). Besarnya anomali magnetik berkisar ratusaan sampai dengan ribuan nano-tesla, tetapi ada juga yang yang lebih besar dari 100.000 nT yang berupa endapan magnetik. Secara garis besar anomali ini disebabkan oleh medan magnetik remanen dan medan magnet induksi. Medan magnet remanen mempunyai peranan yang besar pada magnetisasi batuan yaitu pada besar dan arah medan magnetnya serta sangat rumit diamati (Telford dkk, 1990).

Share this

0 Comment to "Konsep Magnetik"

Post a Comment