Tuesday 25 April 2017

Struktur Geologi Kepulauan Seram

Struktur bawah permukaan dari Pulau Seram memperlihatkan semua elemen khas dari sesar naik dan adanya perlipatan (Gambar 1). Pada umumnya, sesar naik dan sumbu antiklin yang berarah baratlaut – tenggara mengindikasikan bahwa deformasi pada daerah ini dipengaruhi oleh kompresi yang berarah
timurlaut – baratdaya. Kenampakan singkapan yang memperlihatkan sesar naik ini didominasi di bagian tengah dan bagian timur dari Pulau Seram. Sesar utama dan pengangkatan di Pulau Seram diawali pada Miosen Akhir – Pliosen Awal. Kemudian sejak terjadinya proses tersebut, Pulau Seram secara tektonik selalu aktif. Ini diindikasikan dengan adanya pengangkatan dan erosi dari sedimen Plio-Pleistosen dari bagian tengah pulau serta adanya proses sesar mendatar mengiri yang sangat kuat (Sumardi, dkk., 2011).

Gambar 1. Kenampakan Bawah Pemukaan Pulau Seram (Williams, dkk., 1995)

Bukti di lapangan dari keberadaan sesar mendatar ini adalah adanya perubahan arah aliran sungai yang dikendalikan oleh sesar mendatar dan adanya offset dari batuan yang ada. Trias tersebut ditutupi oleh sedikitnya bagian batugamping Awal-Tengah Jurassic (Wanner dan Knipscheer,.1951) atau mungkin akan hilang sepenuhnya, dan Akhir Jurassic Kola Shale dapat mewakili perpisahan benua dan awal terjadinya spreading. Sekuen formas Nief Batugamping  pelagis akhir Jurassic (calpionellids), Kapur (Globotruncana) dan Paleo-Eosen merupakan  pergerakan samudera atau tahap passive margin lempeng kecil Buru-Seram yang sangat terpencil.

Meluasnya lipatan dan sesar naik Eosen dan batuan tua, dengan pembentukan 'Salas Blok Clay’ olistostome atau melange, menunjukkan peristiwa tumbukan besar, tetapi secara pasti umur ini masih belum pasti. Hal ini mungkin terkait dengan ofiolit obduction di S / SW sisi Seram, yang memiliki permulaan  Miosen Akhir  (Gambar 2).


Gambar 2.  Perpotongan Kemenerusan NS- NW Kepulauan Seram, ditunjukan N yang langsung sebagai folding dan thrusting pada komplek granit metamorfik serta  folding pada Sedimen Mesozoic (mainly Triassic) (Schiefelbein dan Haven, 1995)

Karakteristik geologi Kepualauan Seram adalah terdiri dari batuan sedimen, batuan metamorfik dan batuan beku dengan penyebaran yang hampir merata di setiap gugus pulau. Hal ini dipengaruhi oleh klasifikasi umur pulau/kepulauan yang terbentuk pada 50-70 juta tahun yang lalu, pada periode Neogeon sampai Paleoceen. Karakteristik tersebut juga dipengaruhi oleh letak Maluku diantara lempeng bumi Indo-Australia, Pasifik, Laut Filipina dan Laut Banda, sehingga memberikan sebaran beberapa gunung api baik yang masih maupun sudah tidak aktif lagi.

Share this

0 Comment to "Struktur Geologi Kepulauan Seram"

Post a Comment