(Sansekerta: Jval; Anglo-Saxon gold;
Latin: aurum). Emas telah diketahui dan dinilai sangat tinggi sejak jaman purba
kala. Emas adalah unsur kimia dlm tabel periodik yang memiliki simbol Au
(bahasa Latin: ‘aurum’) dan nomor atom 79. Sebuah logam transisi (trivalen dan
univalen) yang lembek, mengkilap, kuning, berat, “malleable”, dan “ductile”.
Emas yang terdapat di alam umumnya berupa butiran-butiran halus bersama
tembaga, perak dan kadang bersama logam-logam golongan platina. Hal ini dimungkinkan
kemiripan sifat dari unsur-unsur tersebut. Selain itu emas sering diperoleh
dalam bentuk senyawaan sebagai mineral telurida, AuTe2 dan silvanit, AuAgTe4.
Emas tidak bereaksi dengan zat kimia lainnya tapi terserang oleh klorin,
fluorin dan aqua regia. Logam ini banyak terdapat di nugget emas atau serbuk di
bebatuan dan di deposit alluvial dan salah satu logam coinage. Kode ISOnya
adalah XAU. Emas melebur dalam bentuk cair pada suhu sekitar 1000 derajat
celcius.
Emas : [Xe] 4f14 5d10 6s1
Emas merupakan logam yang bersifat lunak
dan mudah ditempa, kekerasannya berkisar antara 2,5 – 3 (skala Mohs), serta
berat jenisnya tergantung pada jenis dan kandungan logam lain yang berpadu
dengannya. Mineral pembawa emas biasanya berasosiasi dengan mineral ikutan (gangue
minerals). Mineral ikutan tersebut umumnya kuarsa, karbonat, turmalin,
flourpar, dan sejumlah kecil mineral non logam. Mineral pembawa emas juga
berasosiasi dengan endapan sulfida yang telah teroksidasi. Mineral pembawa emas
terdiri dari emas nativ, elektrum, emas telurida, sejumlah paduan dan senyawa
emas dengan unsur-unsur belerang, antimon, dan selenium. Elektrum sebenarnya
jenis lain dari emas nativ, hanya kandungan perak di dalamnya >20%.
Sifat dan kegunaan emas
Emas sejak diketahui hingga saat ini
selalu dinilai sebagai barang berharga. Berdasarkan peraturan pemerintahan
bahan galian emas termasuk golongan logam vital bersama perak dan platina.Emas
dalam keadaan murni merupakan suatu logam yang sangat lunak. Untuk mengatasi
ini maka emas dicampur dengan logam-logam lain. Umumnya logam yang ditambahkan
adalah tembaga dan perak. Emas yang berwarna merah mengandung tembaga sedangkan
emas putih mengandung paladium dan nikel. Paduan antara suatu logam dengan
unsur logam atau nonlogam disebut alloi.
Kemurnian emas dinyatakan dengan karat.
Bilangan karat menunjukan bagian emas yang terdapat di dalam paduan logam. Emas
24 karat adalah 100% emas murni tanpa bahan tambahan. Sedangkan emas 18 karat
artinya didalam emas tersebut terdapat 18/24 emas murni atau dalam emas
tersebut terdapat 75% emas murni. Sisa dari 75% adalah jumlah bahan yang
ditambahkan.
Emas yang biasa dijual dipasaran
kualitasnya sangat tergantung pada perusahaan yang memproduksinya. Terutama
untuk emas-emas yang diperoleh dengan cara pelapisan atau yang disebut
penyepuhan. Hal ini sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dimana cincin
atau gelang emas yang kilaunya memudar. Untuk mengatasi hal ini sebaiknya
membeli emas atau gelang dari tempat atau perusahaan yang dipercaya, walaupun harganya
sedikit lebih mahal.
Berikut beberapa sifat dan pemakaian emas:
1. Merupakan unsur yang yang
mempunyai daya hantar listrik dan panas yang baik.
2. Warna kuning yang sangat menarik,
sangat liat, mudah ditempa menjadi lembaran yang sangat tipis dan dapat ditarik
menjadi kawat dengan diameter yang sangat kecil.
3. Memiliki sifat yang sangat tidak
reaktif secara kimia. Karena sifat yang tidak reaktif dan memiliki warna yang
menarik, emas banyak dimanfaatkan untuk pembuatan perhiasan, pembuatan gigi
palsu dan pembuatan reaktor industri kimia yang tahan korosi misalnya pada
industri rayon digunakan logam paduan 70% emas dan 30% paladium.
4. Kini emas yang menghasilkan
radioaktif dimanfaatkan untuk mengobati penyakit kanker.
198Audenganparuhwaktuselama 2.7 hari dan
digunakan untuk terapikanker dan penyakitlainnya.
Disodium aurothiomalate diberikan melalui
lewat otot (intramuscularly) sebagai terapi arthritis.
5. Emas dengan kadar murni (24
karat) digunakan untuk mengangkat sel-sel kulit mati sehingga sel-sel yang
telah rusak akan diperbaharui. (perawatan kecantikan)
6. Mata Uang
7. Perhiasan (Emas murni terlalu lunak sehingga
dicampur dengan tembaga atau perak atau logam lain). Emas kuning atau emas merah
dibuat dengan dicampur tembaga,emas putih mengandung paldium, nikel, atau seng.
8. Sebagai jaminan moneter
9. Senyawaemas yang paling banyak adalah auric
chloride dan chlorauric acid, yang terakhir banyak digunakan dalam bidang fotografi
untuk membuat tinta dan bayangan perak.
Berikut merupakan beberapa sifat fisik
emas:
Tabel 1. Sifat fisik emas
Wujud
|
Padat
|
Bilangan oksidasi
|
+1 dan +3
|
Massa jenis
|
18,3 g/cm3
|
Titik didih
|
2809 °C
|
Titik lebur
|
1064,18 °C
|
Struktur Kristal
|
kubus
pusat mukastruktur kristal emas
|
kubus pusat mukastruktur kristal emas
Emas dikatakan sangat tidak reaktif karena
pada kondisi biasa tidak bereaksi dengan sebagian besar pereaksi dan
unsur-unsur yang lain. Asam sulfat pekat, asam fluorida, asam klorida, oksigen,
nitrogen, halogen, selenium, karbon dan hidrogen pada suhu kamar tidak bereaksi
dengan emas, tetapi pada suhu tinggi sekitar 150 ÂșC emas dapat bereaksi dengan
brom dan uap air.
0 Comment to "Emas (Au)"
Post a Comment