Tuesday, 25 April 2017

Emas (Au)




(Sansekerta: Jval; Anglo-Saxon gold; Latin: aurum). Emas telah diketahui dan dinilai sangat tinggi sejak jaman purba kala. Emas adalah unsur kimia dlm tabel periodik yang memiliki simbol Au (bahasa Latin: ‘aurum’) dan nomor atom 79. Sebuah logam transisi (trivalen dan univalen) yang lembek, mengkilap, kuning, berat, “malleable”, dan “ductile”. Emas yang terdapat di alam umumnya berupa butiran-butiran halus bersama tembaga, perak dan kadang bersama logam-logam golongan platina. Hal ini dimungkinkan kemiripan sifat dari unsur-unsur tersebut. Selain itu emas sering diperoleh dalam bentuk senyawaan sebagai mineral telurida, AuTe2 dan silvanit, AuAgTe4. Emas tidak bereaksi dengan zat kimia lainnya tapi terserang oleh klorin, fluorin dan aqua regia. Logam ini banyak terdapat di nugget emas atau serbuk di bebatuan dan di deposit alluvial dan salah satu logam coinage. Kode ISOnya adalah XAU. Emas melebur dalam bentuk cair pada suhu sekitar 1000 derajat celcius.

Emas : [Xe] 4f14 5d10 6s1

Emas merupakan logam yang bersifat lunak dan mudah ditempa, kekerasannya berkisar antara 2,5 – 3 (skala Mohs), serta berat jenisnya tergantung pada jenis dan kandungan logam lain yang berpadu dengannya. Mineral pembawa emas biasanya berasosiasi dengan mineral ikutan (gangue minerals). Mineral ikutan tersebut umumnya kuarsa, karbonat, turmalin, flourpar, dan sejumlah kecil mineral non logam. Mineral pembawa emas juga berasosiasi dengan endapan sulfida yang telah teroksidasi. Mineral pembawa emas terdiri dari emas nativ, elektrum, emas telurida, sejumlah paduan dan senyawa emas dengan unsur-unsur belerang, antimon, dan selenium. Elektrum sebenarnya jenis lain dari emas nativ, hanya kandungan perak di dalamnya >20%.

Sifat dan kegunaan emas
Emas sejak diketahui hingga saat ini selalu dinilai sebagai barang berharga. Berdasarkan peraturan pemerintahan bahan galian emas termasuk golongan logam vital bersama perak dan platina.Emas dalam keadaan murni merupakan suatu logam yang sangat lunak. Untuk mengatasi ini maka emas dicampur dengan logam-logam lain. Umumnya logam yang ditambahkan adalah tembaga dan perak. Emas yang berwarna merah mengandung tembaga sedangkan emas putih mengandung paladium dan nikel. Paduan antara suatu logam dengan unsur logam atau nonlogam disebut alloi.

Kemurnian emas dinyatakan dengan karat. Bilangan karat menunjukan bagian emas yang terdapat di dalam paduan logam. Emas 24 karat adalah 100% emas murni tanpa bahan tambahan. Sedangkan emas 18 karat artinya didalam emas tersebut terdapat 18/24 emas murni atau dalam emas tersebut terdapat 75% emas murni. Sisa dari 75% adalah jumlah bahan yang ditambahkan.

Emas yang biasa dijual dipasaran kualitasnya sangat tergantung pada perusahaan yang memproduksinya. Terutama untuk emas-emas yang diperoleh dengan cara pelapisan atau yang disebut penyepuhan. Hal ini sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dimana cincin atau gelang emas yang kilaunya memudar. Untuk mengatasi hal ini sebaiknya membeli emas atau gelang dari tempat atau perusahaan yang dipercaya, walaupun harganya sedikit lebih mahal.

Berikut beberapa sifat dan pemakaian emas:

1.  Merupakan unsur yang yang mempunyai daya hantar listrik dan panas yang baik.

2.  Warna kuning yang sangat menarik, sangat liat, mudah ditempa menjadi lembaran yang sangat tipis dan dapat ditarik menjadi kawat dengan diameter yang sangat kecil.

3.  Memiliki sifat yang sangat tidak reaktif secara kimia. Karena sifat yang tidak reaktif dan memiliki warna yang menarik, emas banyak dimanfaatkan untuk pembuatan perhiasan, pembuatan gigi palsu dan pembuatan reaktor industri kimia yang tahan korosi misalnya pada industri rayon digunakan logam paduan 70% emas dan 30% paladium.

4.  Kini emas yang menghasilkan radioaktif dimanfaatkan untuk mengobati penyakit kanker. 198Audenganparuhwaktuselama 2.7  hari dan digunakan untuk terapikanker dan penyakitlainnya.

Disodium aurothiomalate diberikan melalui lewat otot (intramuscularly) sebagai terapi arthritis.


5.  Emas dengan kadar murni (24 karat) digunakan untuk mengangkat sel-sel kulit mati sehingga sel-sel yang telah rusak akan diperbaharui. (perawatan kecantikan)

6. Mata Uang

7. Perhiasan (Emas murni terlalu lunak sehingga dicampur dengan tembaga atau perak atau logam lain). Emas kuning atau emas merah dibuat dengan dicampur tembaga,emas putih mengandung paldium, nikel, atau seng.

8. Sebagai jaminan moneter

9. Senyawaemas yang paling banyak adalah auric chloride dan chlorauric acid, yang terakhir banyak digunakan dalam bidang fotografi untuk membuat tinta dan bayangan perak.

Berikut merupakan beberapa sifat fisik emas:
Tabel 1. Sifat fisik emas
Wujud
Padat
Bilangan oksidasi
+1 dan +3
Massa jenis
18,3 g/cm3
Titik didih
2809 °C
Titik lebur
1064,18 °C
Struktur Kristal
kubus pusat mukastruktur kristal emas

kubus pusat mukastruktur kristal emas

Emas dikatakan sangat tidak reaktif karena pada kondisi biasa tidak bereaksi dengan sebagian besar pereaksi dan unsur-unsur yang lain. Asam sulfat pekat, asam fluorida, asam klorida, oksigen, nitrogen, halogen, selenium, karbon dan hidrogen pada suhu kamar tidak bereaksi dengan emas, tetapi pada suhu tinggi sekitar 150 ÂșC emas dapat bereaksi dengan brom dan uap air.

Share this

0 Comment to "Emas (Au)"

Post a Comment