*MENGHARAP AMPUNAN TAPI TANPA USAHA*
Apalah guna…!?
Yahya bin Mu’adz menuturkan,
“Sesungguhnya penipuan yang paling besar bagiku adalah terus menerus berbuat dosa dengan disertai pengharapan ampunan tanpa adanya penyesalan, dan berharap dekat dengan Allah tanpa melakukan ketaatan.
Engkau menunggu berseminya benih di surga dengan menyebar benih di neraka, dan meminta rumah orang-orang yang ta’at dengan kemaksiatan, menunggu balasan tanpa amal perbuatan, dan mengharapkan ampunan dosa dari Allah Ta’ala dengan berbuat melampui batas.
Engkau Mengharapkan keselamatan akan tetapi tidak berjalan di jalan keselamatan tersebut, sesungguhnya perahu itu tidak akan pernah bisa berjalan di tempat yang kering
Diriwayatkan oleh Ibnu Hibban dalam Raudhathul ‘Uqalaa` (hal. 248), perkataan di sandarkan kepada Abi Al ‘Atahiyah.
Saudaraku..
Jika niat diri melakukan pertaubatan maka semailah benih ketaatan.. Dan siramilah dg airmata rindu kpd ampunan..
Maka benih benih tsb akan bersemi dg subur dan berbunga kemudian membuahkan surga Allah ta’ala…
Tentunya itu semua lantaran Rahmat Allah ta’ala..
0 Comment to "MENGHARAP AMPUNAN TAPI TANPA USAHA"
Post a Comment