“Ilmu itu bukan apa yang dihafal, tetapi yang memberi manfaat.” (Imam Syafi’i)
Ukuran banyak-sedikitnya ilmu bukan dari banyak-sedikitnya hafalan, melainkan dari banyak-sedikitnya kemanfaatan. Kadang seseorang hanya memperhatikan guru/dosen, mendengarkan ceramah atau membaca buku/kitab sehingga menjadi hafal dan paham. Namun sayang tidak membuat ilmu itu bermanfaat, diaplikasikan, diamalkan.
Di Hari Guru Nasional hari ini, salah satu wujud “penghargaan” kita kepada guru-guru adalah dengan mengaplikasikan, mengamalkan dan menyebarkan kembali, ilmu yang kita dapat dari mereka agar menjadi amal yang tak terputus walau ajal telah menjemput. "Ada tiga hal yang mengiringi orang (yang telah) wafat: sedekah yang (pahalanya) mengalir sepeninggalnya, doa anaknya untuk kebaikannya, dan ilmu yang ia sebarkan dan diamalkan orang setelahnya.” (HR. ad-Darimi: 557)..