Tuesday, 9 November 2021

Hidup dan mati ada dalam genggaman Ilahi

"Hidup dan mati ada dalam genggaman Ilahi. Takdir adalah kepastian, namun hidup harus tetap berjalan.” (Pangeran Diponegoro)

Dalam lanjutan nasihatnya, Sang Pangeran berpesan, “Proses kehidupan adalah hakikat, sementara hasil akhir hanyalah syariat. Gusti Allah akan menilai ketulusan perjuangan manusia, bukan hasil akhirnya. Kalau pun harus menjumpai kematian, itu artinya mati syahid di jalan Tuhan."

Pemahaman hakikat hidup dan perjuangan mencapai hasil akhir yang sempurna (syahid) seperti Pangeran Diponegoro inilah yang semestinya dimiliki oleh anak-anak bangsa Indonesia. Berjuang mengisi kemerdekaan, tulus, berintegritas, berani, menegakkan keadilan, profesional dan berprestasi. Impiannya bagi negeri, “Baldatun Thoyyibatun wa Rabbun Ghofur - Negeri yang baik (nyaman) dan Tuhannya Tuhan Yang Maha Pengampun." (QS. Saba: 15)..

Share this

Artikel Terkait