Apakabar sahabat geofisika?
Kali ini kita akan membahas mengenai anomali medan magnetik.
Yuk, simak bersama.
Kali ini kita akan membahas mengenai anomali medan magnetik.
Yuk, simak bersama.
Variasi
medan magnetik yang terukur di permukaan merupakan target dari survey magnetik
(anomali magnetik). Besarnya anomali magnetik berkisar ratusaan sampai dengan
ribuan nano-tesla, tetapi ada juga yang yang lebih besar dari 100.000 nT yang
berupa endapan magnetik. Secara garis besar anomali ini disebabkan oleh medan
magnetik remanen dan medan magnet induksi. Medan magnet remanen mempunyai
peranan yang besar pada magnetisasi batuan yaitu pada besar dan arah medan
magnetnya serta sangat rumit diamati karena berkaitan dengan peristiwa
kemagnetan yang dialami sebelumnya. Sisa kemagnetan ini disebut dengan Normal
Residual Magnetism yang merupakan akibat dari magnetisasi medan utama. Anomali
yang diperoleh dari survei merupakan hasil gabungan dari keduanya, bila arah
medan magnet remanen sama dengan arah medan magnet induksi maka anomalinya bertambah
besar, demikian pula sebaliknya. Dalam survei magnetik, efek medan remanen akan
diabaikan apabila anomali medan magnet kurang dari 25 % medan magnet utama bumi
sumber: Telford dkk, 1990